チュートリアル セットアップ Localhost Mac (ApacheMySQL および PHP)
Haloo gaes, pada tutorial kali ini aku akan share tutorial cara setup local development tanpa menginstall aplikasi web server seperti XAMPP ataupun MAMP. Kita akan menggunakan beberapa fitur bawaan Mac OS.
Mac OS yang aku gunakan saat ini adalah Mac OS Big Sur version 11.6.2
Apache2
Secara default Mac OS sudah terinstall apache2. Untuk mengeceknya buka terminal run apachectl -v . Hasilnya seperti ini.
dhimaskirana:~$ apachectl -v Server version: Apache/2.4.51 (Unix) Server built: Nov 1 2021 21:26:04
Secara default lokasi file-file yang akan ditampilkan oleh apache berlokasi di /Library/WebServer/Documents.
PHP
Secara default Mac OS sudah terinstall php versi 7.3. Untuk mengecek kalian bisa menjalankan php -v
dhimaskirana:~$ php -v WARNING: PHP is not recommended PHP is included in macOS for compatibility with legacy software. Future versions of macOS will not include PHP. PHP 7.3.29-to-be-removed-in-future-macOS (cli) (built: Sep 6 2021 05:14:39) ( NTS ) Copyright (c) 1997-2018 The PHP Group Zend Engine v3.3.29, Copyright (c) 1998-2018 Zend Technologies
Tetapi akan ada warning bahwa di versi mac berikutnya php akan dihapus dari Mac OS. Jadi sebaiknya kalian menginstall php sendiri menggunakan Homebrew.
Menginstall Homebrew
Nah, kita akan menginstall php menggunakan homebrew. Homebrew merupakan sebuah package manager untuk iOS, yang dapat diinstall dengan mudah melalui terminal.
Sebelum menginstall php, install homebrew dulu. Kunjungi website homebrew di brew.sh. Kemudian kalian copy script Install Homebrew dan jalankan pada terminal. Tunggu sampai proses instalasi selesai. Kalau kalian baru pertama kali menginstall homebrew, proses instalasi akan memakan waktu yang cukup lama.
Menginstall PHP
Oke homebrew sudah terinstall saatnya menginstall php. Untuk menginstall php jalankan perintah brew install php. Homebrew akan menginstall PHP versi terbaru. Tunggu sampai proses install selesai.
Setelah instalasi php selesai, jalankan perintah export PATH="/usr/local/opt/php/bin:$PATH" untuk menambahkan path php ke environment variable pada Mac OS, sehingga perintah php bisa dieksekusi secara global.
Jika berhasil, silahkan lakukan perintah php -v, maka versi yang muncul adalah versi terbaru.
dhimaskirana:~$ php -v PHP 8.1.3 (cli) (built: Mar 1 2022 10:23:25) (NTS) Copyright (c) The PHP Group Zend Engine v4.1.3, Copyright (c) Zend Technologies with Zend OPcache v8.1.3, Copyright (c), by Zend Technologies
Menginstall MySQL
Langkah selanjutnya adalah menginstall MySQL untuk keperluan database. Untuk menginstall mysql jalankan perintah brew install mysql@5.7. Tunggu hingga proses instalasi selesai. Jika sudah selesai, untuk mengecek versi mysql yang terinstall gunakan mysql –version
dhimaskirana:~$ mysql --version mysql Ver 14.14 Distrib 5.7.37, for osx10.16 (x86\_64) using EditLine wrapper
Set Modul PHP di Apache
Secara default apache di Mac OS tidak memuat modul php, oleh karena itu jalankan perintah brew info php. Maka akan keluar informasi terkait modul php yang sudah kita install melalui homebrew tadi seperti berikut ini.
\==> Caveats To enable PHP in Apache add the following to httpd.conf and restart Apache: LoadModule php\_module /usr/local/opt/php/lib/httpd/modules/libphp.so <FilesMatch \\.php$> SetHandler application/x-httpd-php </FilesMatch> Finally, check DirectoryIndex includes index.php DirectoryIndex index.php index.html
Informasi ini yang akan kita gunakan untuk menkonfigurasikan apache supaya memuat modul php yang telah kita install.
Jalankan perintah berikut ini untuk membuat teks editor.
sudo /System/Applications/TextEdit.app/Contents/MacOS/TextEdit /private/etc/apache2/httpd.conf
Perintah ini akan membuka file httpd.conf (file konfigurasi apache2) menggunakan aplikasi bawaan Mac OS yaitu TextEdit secara administrator atau root. Jangan lupa masukan password.
Masukan semua konfigurasi ke dalam file httpd.conf seperti pada gambar di atas. Konfigurasi yang perlu di set adalah:
- LoadModule php
- SetHandler supaya bisa membaca file php
- DirectoryIndex
Jangan lupa klik simpan tersebut. Kemudian tutup aplikasi teks editornya.
Kemudian restart apache nya supaya apache nya mengenali php 8.1 yang telah di install tadi. Cara nya jalankan perintah untuk merestart apache.
sudo apachectl restart
Test PHP
Buat file index.php dalam sebuah folder phpinfo, kemudian masukan fungsi phpinfo(). Kemudian akses dengan alamat http://localhost/phpinfo/.
Jika informasi PHP muncul, maka apache sukses memuat modul php. Nah kalian bisa mencoba menginstall WordPress.
Install phpMyAdmin
Setelah php berhasil, kita akan gunakan phpMyAdmin untuk mengakses database mysql kita. phpMyAdmin adalah database management berbasis web browser, sehingga akan mempermudah kita membuat database.
Download phpMyAdmin di https://www.phpmyadmin.net/downloads/ kemudian pilih saja yang bahasa English saja.
Unzip, kemudian rename folder menjadi phpmyadmin, copy ke /Library/WebServer/Documents.
Akses menggunakan alamat http://localhost/phpmyadmin/.
Secara default akses mysql menggunakan username root dan password kosong.
Jika kalian mendapati error Login without a password is forbidden by configuration (see AllowNoPassword) berarti phpMyAdmin tidak mengijinkan password kosong.
Solusinya gampang, kalian buka folder phpmyadmin kemudian ada file config.sample.inc.php rename jadi config.inc.php.
Kemudian buka file config.inc.php dengan text editor kalian, kemudian set AllowNoPassword menjadi true. Simpan konfigurasi file kalian.
$cfg\['Servers'\]\[$i\]\['AllowNoPassword'\] = true;
mod_rewrite
Jika permalink WordPress kalian error padahal sudah buat file .htaccess di instalasi WordPress kemungkinan penyebabnya adalah modul mod_rewrite belum dimuat di apache.
Caranya adalah buka kembali file httpd.conf menggunakan perintah sudo supaya dibuka menggunakan akses root, kemudian uncomment rewrite_module. Kemudian simpan dan restart apache menggunakan perintah sudo apachectl restart.
Permission
Jika kalian mengcopy file ke dalam folder /Library/WebServer/Documents maka file kalian hanya bisa dibaca tetapi tidak bisa dieksekusi. Ini terjadi karena secara default apache berjalan diatas user _www dan group _www.
Solusinya adalah:
- Menambahkan username account kalian ke group _www
- Semua file yang kalian copy ke /Library/WebServer/Documents harus diubah owner dan groupnya ke _www
- Memberikan akses write ke group _www
Tambah Username ke Group _www
Langsung kita coba, tambahkan username kalian ke group _www dengan command berikut. whoami di command akan digantikan dengan username kalian.
sudo dseditgroup -o edit -a `whoami` -t user _www
Untuk mengecek apakah username kalian sudah masuk ke group _www bisa menggunakan command berikut
dscacheutil -q group -a name _www
Ubah Owner dan Group file ke _www
Setelah itu, setiap kita mengcopy file atau folder ke dalam /Library/WebServer/Documents, kita harus mengubah owner dan group semua file yg dicopy ke _www.
Sebagai contoh kalian copy folder wordpress ke /Library/WebServer/Documents. Maka buka terminal di /Library/WebServer/Documents, kemudian jalankan perintah:
sudo chown -R _www:_www wordpress
Memberikan akses write ke group _www
Setelah semua file menjadi owner dan group _www, maka sekarang kita akan memberikan akses supaya semua user di dalam group _www dapat write file kita.
g+w artinya group + (tambahkan) write.
sudo chmod -R g+w wordpress
Nah begitulah tutorial konfigurasi Apache, PHP, dan MySQL di Mac OS. Jika kalian menemui kesulitan bisa tulis di kolom komentar yaa, kita sama-sama belajar bareng.
Selamat mencoba.
以上がチュートリアル セットアップ Localhost Mac (ApacheMySQL および PHP)の詳細内容です。詳細については、PHP 中国語 Web サイトの他の関連記事を参照してください。

ホットAIツール

Undresser.AI Undress
リアルなヌード写真を作成する AI 搭載アプリ

AI Clothes Remover
写真から衣服を削除するオンライン AI ツール。

Undress AI Tool
脱衣画像を無料で

Clothoff.io
AI衣類リムーバー

Video Face Swap
完全無料の AI 顔交換ツールを使用して、あらゆるビデオの顔を簡単に交換できます。

人気の記事

ホットツール

メモ帳++7.3.1
使いやすく無料のコードエディター

SublimeText3 中国語版
中国語版、とても使いやすい

ゼンドスタジオ 13.0.1
強力な PHP 統合開発環境

ドリームウィーバー CS6
ビジュアル Web 開発ツール

SublimeText3 Mac版
神レベルのコード編集ソフト(SublimeText3)

ホットトピック











JWTは、JSONに基づくオープン標準であり、主にアイデンティティ認証と情報交換のために、当事者間で情報を安全に送信するために使用されます。 1。JWTは、ヘッダー、ペイロード、署名の3つの部分で構成されています。 2。JWTの実用的な原則には、JWTの生成、JWTの検証、ペイロードの解析という3つのステップが含まれます。 3. PHPでの認証にJWTを使用する場合、JWTを生成および検証でき、ユーザーの役割と許可情報を高度な使用に含めることができます。 4.一般的なエラーには、署名検証障害、トークンの有効期限、およびペイロードが大きくなります。デバッグスキルには、デバッグツールの使用とロギングが含まれます。 5.パフォーマンスの最適化とベストプラクティスには、適切な署名アルゴリズムの使用、有効期間を合理的に設定することが含まれます。

セッションハイジャックは、次の手順で達成できます。1。セッションIDを取得します。2。セッションIDを使用します。3。セッションをアクティブに保ちます。 PHPでのセッションハイジャックを防ぐための方法には次のものが含まれます。1。セッション_regenerate_id()関数を使用して、セッションIDを再生します。2。データベースを介してストアセッションデータを3。

php8.1の列挙関数は、指定された定数を定義することにより、コードの明確さとタイプの安全性を高めます。 1)列挙は、整数、文字列、またはオブジェクトであり、コードの読みやすさとタイプの安全性を向上させることができます。 2)列挙はクラスに基づいており、トラバーサルや反射などのオブジェクト指向の機能をサポートします。 3)列挙を比較と割り当てに使用して、タイプの安全性を確保できます。 4)列挙は、複雑なロジックを実装するためのメソッドの追加をサポートします。 5)厳密なタイプのチェックとエラー処理は、一般的なエラーを回避できます。 6)列挙は魔法の価値を低下させ、保守性を向上させますが、パフォーマンスの最適化に注意してください。

PHP開発における固体原理の適用には、次のものが含まれます。1。単一責任原則(SRP):各クラスは1つの機能のみを担当します。 2。オープンおよびクローズ原理(OCP):変更は、変更ではなく拡張によって達成されます。 3。Lischの代替原則(LSP):サブクラスは、プログラムの精度に影響を与えることなく、基本クラスを置き換えることができます。 4。インターフェイス分離原理(ISP):依存関係や未使用の方法を避けるために、細粒インターフェイスを使用します。 5。依存関係の反転原理(DIP):高レベルのモジュールと低レベルのモジュールは抽象化に依存し、依存関係噴射を通じて実装されます。

phpstormでCLIモードをデバッグする方法は? PHPStormで開発するときは、PHPをコマンドラインインターフェイス(CLI)モードでデバッグする必要がある場合があります。

PHP開発でPHPのCurlライブラリを使用してJSONデータを送信すると、外部APIと対話する必要があることがよくあります。一般的な方法の1つは、Curlライブラリを使用して投稿を送信することです。

静的結合(静的::) PHPで後期静的結合(LSB)を実装し、クラスを定義するのではなく、静的コンテキストで呼び出しクラスを参照できるようにします。 1)解析プロセスは実行時に実行されます。2)継承関係のコールクラスを検索します。3)パフォーマンスオーバーヘッドをもたらす可能性があります。
